Hari ke-2 faruq belajar makan sendiri, karena pagi saya ada janji bertemu dengan teman sehingga menyuruh faruq untuk makan agak lebih cepat yah jadinya terpaksa faruq harus disuapi itupun dia banyak tingkah seperti biasa.
Bergantian dengan pak suami menyuapinya sementara saya bersiap-siap untuk menyiapkan barang bawaan, sekaligus ingin mengunjungi rumah orangtua karena tempat janjian tak jauh dari rumah orangtua saya.
Pagi itu bisa dibilang belajar makan sendiri faruq gagal total akibat kekurangsiapan saya dalam mengatur waktu dan bebenah rumah.
Sore ini sudah di rumah kembali waktunya faruq untuk belajar makan, yah bisa dibilang tak terlalu memberikan perubahan yang signifikan dari yang kemarin awal disuapi, selanjutnya beberapa suap mau makan sendiri tapi sebentar sudah tidak mau makan lagi, entah porsi makan yang selalu saya siapkan kepadanya terlalu banyak baginya atau memang dia malas makan, tapi sepertinya dia memang anak yang tidak bisa makan banyak.
Sesungguhnya kalau mau flash back sayapun saat kecil mirip seperti dia malas makan, tidak terlalu suka nasi, kalau kebanyakan makan bisa muntah, karena itu saya dikaruniai badan kecil sampai sekarang, sama seperti anakku ini, tapi saya tetap kekeh ingin mengubah hal itu dengan alasan faruq anak laki-laki badan harus tinggi dan besar berbeda dengan anak perempuan itu pikiran saya.
Aktivitas faruq hari ini bermain mainan baru yang diberikan kakeknya yaitu kereta api dengan rel panjangnya yang membentuk lingkaran. Faruq terlihat sangat enjoy memainkan mainan barunya.
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
#Hari9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar